Powered By Blogger

Jumat, 28 Januari 2011

Tidak Ada Penambahan Zodiak Menurt Astrologi dan Astronomi





(Dari Astronomy.swin.edu.au)
Benarkah ada perubahan atau penambahan zodiak? Baik secara astronomi maupun astrologi, tidak ada perubahan. Menurut astronomi sejak dulu zodiak ada 13. Sedangkan menurut astrologi (khususnya astrologi Barat) zodiak ada 12. Lalu mengapa sekarang dipersoalkan? Karena ada upaya mencampuradukkan astronomi dan astrologi yang sejak lama berpisah haluan. (Baca http://tdjamaluddin.wordpress.com/2010/05/13/astronomi-membantah-astrologi/ ).
Zodiak menurut astronomi adalah rangkaian rasi bintang yang tampak dilalui oleh matahari dalam perjalanan siklus tahunannya.  Pada gambar di atas terlihat 13  rasi bintang: (1) Leo, (2) Cancer, (3) Gemini, (4) Taurus, (5) Aries, (6) Pisces, (7) Aquarius, (8) Capricornus, (9) Sagitarius, (10) Ophiucus, (11) Scorpius, (12) Libra, dan (13) Virgo.  Tetapi menurut astrologi (khususnya astrologi Barat), zodiak merupakan 12 zona di lintasan matahari yang sama rentangnya dan diasosiasikan dengan 12 rasi, tanpa memasukkan Ophiucus. Jadi, tidak ada perubahan jumlah rasi bintang. Rasi Ophiucus (rasi “Pemegang Ular”) sejak dulu ada di sabuk zodiak dengan nama lama “Serpentaurus”.

(Dari AAVSO)

(Dari astronomy.swin.edu.au)
Gambaran rasi Ophiucus menurut mitologi dan menurut astronomi memang melalui ekliptika (garis lintasan matahari bila dilihat dari bumi).  Bahkan sebenarnya, rasi Ophiucus lebih dominan dibandingkan dengan Scorpius.  Matahari melintasi rasi Ophiucus selama 18,4 hari, sedangkan melintasi rasi Scorpius hanya 8,4 hari. Namun, astrologi punya aturan sendiri, zodiak dibagi rata menjadi 12 yang sama sekali tidak lagi terkait dengan posisi matahari pada suatu rasi. Misalnya, menurut astrologi matahari berada di Aries 21 Maret – 19 April, tetapi saat ini menurut astronomi matahari berada di Aries 19 April – 14 Mei.

(Dari wwu.edu)
Pada awal perkembangan astronomi dan astrologi memang benar matahari berada di rasi Aries pada tanggal 21 Maret, sebagai titik awal musim semi. Namun karena gerak presisi (gerak perputaran sumbu rotasi bumi seperti gasing berperiode 26.000 tahun, lihat gambar di atas) maka terjadi pergeseran waktu melintasnya matahari. Saat ini titik musim semi sekitar 21 Maret berada di rasi Pisces, bukan lagi di Aries. Nah, rasi Aries kini dilintasi matahari 19 April – 14 Mei. Mungkin hal semacam ini yang kemudian dipersepsikan seolah zodiak mundur satu bulan. Secara astronomi ya, terjadi pengunduran waktu. Tetapi di masyarakat konteksnya berbeda, zodiak dalam pemahaman astrologi yang menurut para astrolog tidak ada perubahan. Misalnya, yang lahir 28 April tetap zodiaknya Taurus, bukan Aries, karena astrologi tidak mengikuti batasan rasi menurut astronomi.
Berikut tabel zodiak menurut astronomi dan astrologi. Jangan dirancukan!
Nama Rasi Batas Zodiak Versi Astronomi Lamanya Matahari
di Rasi ini
Aries 19 April – 14 May 25.5 hari
Taurus 14 May – 21 June 38.2 hari
Gemini 21 June – 21 July 29.3 hari
Cancer 21 July – 11 August 21.1 hari
Leo 11 August – 17 September 36.9 hari
Virgo 17 September – 31 October 44.5 hari
Libra 31 October – 21 November 21.1 hari
Scorpius 21 November – 30 November 8.4 hari
Ophiuchus 30 November – 18 December 18.4 hari
Sagittarius 18 December – 21 January 33.6 hari
Capricornus 21 January – 17 February 27.4 hari
Aquarius 17 February – 12 March 23.9 hari
Pisces 12 March – 19 April 37.7 hari
Nama
Rasi
Batas Zodiak
Versi Astrologi
Aries 21 March – 19 April
Taurus 20 April – 20 May
Gemini 21 May – 20 June
Cancer 21 June – 22 July
Leo 23 July – 22 August
Virgo 23 August – 22 September
Libra 23 September – 22 October
Scorpio 23 October – 21 November
Ophiuchus n/a
Sagittarius 22 November – 21 December
Capricorn 22 December – 19 January
Aquarius 20 January – 18 February
Pisces 19 February – 20 March

0 komentar:

Posting Komentar

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates