Powered By Blogger

Senin, 31 Januari 2011

"Misteri Kapal Titanic"




Lukisan tenggelamnya kapal “Titanic” (AFP PHOTO)

Pada 14 April 1912 silam, sebuah bencana kapal karam,merenggut 1500 nyawa manusia dan mengubah nasib keluarga yang tak terhitung banyaknya.

Kapal pesiar mewah raksasa bertenaga uap sepanjang 269 meter yang dibuat Inggris ini,adalah kapal terbesar ketika itu. Kapal Titanic ini terkenal dengan konstruksi bajanya yang kokoh, karena itu diklaim sebagai kapal yang tidak bisa tenggelam. Dalam pelayaran perdananya dari Southampton, (Inggris) ke New York (Amerika), nasib Kapal Titanic sudah ditakdirkan. Malam pada 14 April 1912 silam itu, Kapal Titanic menabrak sebuah gunung es besar di Grand Banks, Newfoundland. Badan kapal mengalami kerusakan parah, ribuan ton air laut merembes ke palka kapal. Hingga akhirnya tenggelam setelah badan kapal terpotong 2 dari tengah. karena sekoci penolong jumlahnya tidak mencukupi, maka hanya sekitar 700 orang yang tertolong di antara 1311 penumpang dan 897 awak kapal yang berada di atas Titanic tersebut.



Penumpang kapal Titanic asal Inggris yang selamat, Millvina Dean, telah memasuki usia 90 pada tahun 2002 lalu, berfoto di depan poster promosi pelayaran perdana kapal tersebut. (AFP PHOTO)




William Mc.Master Murdoch adalah mualim satu yang bertugas ketika itu, ia memerintahkan bagian mesin untuk “mundur dengan kecepatan penuh”, memerintahkan juru mudi “membanting kemudi ke kanan”. Namun sesungguhnya, perintahnya ini malah menyebabkan badan kapal lebih rentan menabrak gunung es. (AFP PHOTO)



Maket "Titanic" yang pernah dipakai dalam film (AFP PHOTO)

Pada 1985, orang-orang akhirnya berhasil menemukan posisi tenggelamnya kapal, di dasar laut sedalam kurang lebih 1260 meter dasar laut samudera Atlantik,mereka mendapati kapal itu sudah terpotong 2 bagian,tertancap tegak di dasar laut. Reruntuhan kapal karam telah hancur sama sekali terkikis air laut, podium, tiang kapal depan dan dek buritan kapal sudah tidak ada. (AFP PHOTO)



Reruntuhan badan kapal seberat 20 ton yang dikeruk dari dasar samudera

Kastil yang mengapung di atas lautKapal Titanic yang megah merupakan kapal pesiar paling mewah kala itu. Kamar kelas satu dikemas dalam gaya klasik, di atas kapal juga dirancang aula persahabatan yang mewah, restoran, ruang fitness, kafe dan sebuah kolam renang, ruang kabin pribadi yang anggun bahkan juga dilengkapi dengan barang-barang antik serta istalasi lainnya. Great Staircase dapat dikata sebagai pemasangan yang paling mengagumkan pada segenap Kapal Titanic. Segenap kapal Titanic dapat dikata sebagai kastil yang mengapung di atas laut kala itu, begitu mewah dan anggun, namun semua ini tidak dapat mengubah nasibnya yang tragis. Pameran barang seni Titanic yang pernah diselenggarakan di San Fransisco, AS. Hingga saat ini, peristiwa karamnya kapal pesiar mewah Titanic yang dramatis, merupakan salah satu bencana yang paling menakutkan dalam sejarah pelayaran.


Great Staircase



Peralatan makan yang pernah dipakai di atas kapal yang ditemukan dalam reruntuhan.

"10 Tempat Terangker di Indonesia"




1. RUMAH PONDOK INDAH

Lokasi: Jln. Metro Pondok Indah, Jak-Sel
Fenomena: Penampakan hantu bapak-bapak dan perempuan.
Sejarah: Masih ingat ramainya pembicaraan di akhir September 2002 tentang hilangnya seorang tukang nasi goreng di depan rumah kosong ini? Kejadian ini jadi menghebohkan karena di depan rumah tersebut hanya tertinggal gerobak nasi gorengnya. Konon katanya, malam sebelum hilang tukang nasi goreng tersebut hendak mengantar nasi goreng yang dipesan oleh seorang perempuan ke dalam rumah. Namun, ia tak pernah keluar lagi. Mengenai sejarah rumah itu, konon seisi keluarga pemilik rumah ini tewas dalam peristiwa perampokan bermotif persaingan bisnis. Sejak itu, banyak orang yang lewat kerap melihat jelmaan hantu seperti hantu bapak-bapak dan hantu perempuan. Namun, akhir-akhir ini sudah tidak banyak kejadian horor yang dilaporkan terjadi di rumah ini. Bahkan beberapa waktu lalu, rumah ini sempat dijadikan tempat bermalam para tunawisma.
Testimonial: Sekitar tahun 2002, Nurdin (32), penjual gulai dan soto di sekitar Pondok Indah, mengaku pernah melihat hantu yang menyerupai bapak-bapak hilir-mudik di halaman depan rumah ini.

2. TAMAN KOTA LANGSAT, MAYESTIK

Lokasi: Di belakang pasar burung Barito Jak-Sel.
Fenomena: Kuntilanak dan genderuwo
Sejarah: Taman Langsat ini sebenarnya merupakan fasilitas olah raga dan bersantai yang cukup lengkap. Di dalamnya tumbuh pepohonan yang asri. Hanya saja, tidak banyak orang yang memanfaatkan fasilitas ini. Karena sepi, taman kota ini pun menjadi angker, terutama pada malam hari. Konon pada malam hari, warga kerap melihat kuntilanak di pohon-pohon di taman Langsat.
Testimonial: Kisah hantu dan orang-orang yang kesurupan bukan lagi barang baru bagi Ibu Rahmat (34), penjual rokok di tepi taman Langsat, yang sudah 25 tahun membuka kios rokok tersebut. Suatu ketika, tamu yang sedang kongkow di warungnya pernah pamit pada jam 1 pagi karena mengaku melihat genderuwo. Setiap kali berjaga malam, Syamsuri (21), Satpam yang telah bertugas selama 3 tahun di Taman Langsat, sering mencium bau-bau aneh dan mendengar suara-suara tertawa yang tak jelas sumbernya.
3. RUMAH KENTANG PRAPANCA

Lokasi: Jln. Dharmawangsa 9, Jak-Sel, persis di sebelah salah satu club terkemuka di daerah ini.
Fenomena: Hantu anak kecil
Sejarah: Konon, di rumah ini ada seorang anak kecil yang terjatuh ke dalam kuali yang sedang digunakan untuk merebus kentang. Apabila Anda sedang ‘mujur’ dan lewat di depan rumahnya, Anda dapat mencium aroma kentang rebus dan mendengar suara anak kecil menangis.
Testimonial: Agip (24) sudah menjaga kios rokok di depan rumah ini sejak tahun 1997. Agip mengaku sering mencium aroma kentang rebus, terutama menjelang malam, meskipun rumah kosong ini sempat ramai karena disewa oleh ekspatriat.
4. LINTASAN KERETA BINTARO

Lokasi: Bintaro, Jakarta Selatan
Fenomena: Makhluk menyeramkan korban tabrakan kereta
Sejarah: Pada 19 Oktober 1987, terjadi kecelakaan kereta yang menewaskan ratusan orang di dekat Stasiun Sudimara, Bintaro. Di lintasannya sendiri juga sudah berulang kali terjadi kecelakaan yang memakan korban nyawa. Konon, lintasan ini dianggap angker karena sering terdengar suara orang menangis dan menjerit.
Testimonial: Imam (31), teknisi rel yang bekerja sejak tahun 1996. Ia pernah melihat makhluk yang wujudnya seperti orang berbalut sarung hitam. Meski kereta sudah bolak-balik lewat melindasnya, makhluk ini tak mau pergi seperti sengaja meledek. Akhirnya di rel tersebut diadakan pemotongan kerbau. Ia juga pernah bertemu makhluk serupa perempuan Belanda di zaman kolonial, dan kuntilanak melintas di rel.
5. JEMBATAN ANCOL

Lokasi: Jembatan Ancol (eks jembatan goyang), Pantai Ancol, dan daerah lain sekitar Ancol, Jak-Ut
Fenomena: Siti Ariah Si Manis Jembatan Ancol (populer dengan sebutan Maryam setelah kisahnya diangkat ke layar kaca)
Sejarah: Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis. Ketika pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang, seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam ddan membayar pendayung tersebut dengan daun. Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupang (65), seorang fotografer keliling di Ancol, teman dari pendayung perahu tadi.
Testimonial: Anshori (38), penjual rokok di dekat pintu keluar Ancol, mengaku pernah melihat Siti Ariah dari dekat. Ia membuka pertama kali kios rokoknya di sini pada 1990, tepatnya di samping jembatan goyang. Saat itu malam Jumat,
Anshori sedang menunggui kiosnya, agak gerimis. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kios Anshori sembari tersenyum. Anshori menyapa perempuan yang dikiranya calon pembeli dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu kira-kira 50 cm. Menurut Anshori, perempuan itu berwajah manis, serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa, perempuan itu menghilang. Meski tidak memakai pakaian serba putih, Anshori yakin perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Semenjak kejadian itu, Anshori merasa dagangannya kian laku dan rejekinya semakin lancar.
6. KLENDER
Lokasi: Klender, Jak-Tim
Fenomena: Makhluk korban kebakaran kerusuhan Mei 1998.
Sejarah: Saat kerusuhan Mei tahun 1998, ada salah satu pertokoan di daerah Klender yang dijarah dan dibakar massa . Kebakaran ini menyebabkan ratusan korban jiwa, di antaranya pegawai pertokoan, pengunjung, dan para penjarah.
Usai kerusuhan tersebut, dilaporkan banyak kejadian aneh, misalnya, segerombolan orang menyetop angkot di depan pertokoan, ketika sudah jalan sekitar 100 meter, semua penumpang angkot tersebut wajahnya berubah menjadi hangus. Semenjak pertokoan ini dibangun dan ramai kembali di tahun 2000, sudah tidak banyak lagi kejadian mistis di sekitarnya. Ini mungkin juga karena warga masih menghormati dan memperingati hari berkabung setiap tanggal 14 Mei. Namun demikian, menurut penuturan warga, jika Anda duduk sendiri di sebelah booth telepon koin di halaman pertokoan pada malam Jumat pukul 1 pagi, Anda akan ditemani oleh sosok lain di dekat Anda. Dahulu, sekitar 15 jenazah korban kerusuhan sempat ditampung sebelum dievakuasi di sekitar telepon umum tersebut.
Testimonial: Ali (21) warga asli Klender, pada 2002, bersama dua orang sepupunya melakukan ghost-hunting di basement salah satu pertokoan di daerah Klender. Saat itu hari Rabu malam, ia membakar kemenyan dan madat, serta membawa sesajen berupa kopi hitam. Sekitar jam 2 pagi tercium bau daging terbakar yang sangat menyengat. Tak berapa lama kemudian, muncullah dua sosok makhluk yang satu penuh darah di sekujur tubuhnya, yang satu lagi hangus terbakar dengan tubuh yang tak lengkap.
7. TEROWONGAN CASABLANCA

Lokasi: Jln. Basuki Rachmat, Jak-Tim
Fenomena: Sosok menyeberang jalan, di antaranya nenek-nenek bersama cucunya dan perempuan cantik.
Sejarah: Dibangun di atas tanah pekuburan, terowongan Casablanca terbilang angker. Menurut beberapa warga Casablanca , ketika pembongkaran kuburan tersebut, bahkan ada 1 jenazah yang masih utuh. Dari terowongan Casablanca sampai kira-kira radius 40 meter sesudahnya, banyak terjadi kecelakaan yang penyebabnya tidak masuk akal. Biasanya karena pengendara motor atau mobil melihat sesosok perempuan tiba-tiba menyeberang di hadapan kendaraannya, sehingga pengemudi kendaraan tiba-tiba banting setir dan menabrak pembatas jalan.
Menurut warga, ada baiknya ketika melewati terowongan ini, pengemudi kendaraan membunyikan klakson untuk “menyapa” penghuni terowongan. Akhir tahun 90-an, seorang laki-laki separuh baya ada yang menggantung diri dengan spanduk di sini. Jadilah tempat ini semakin angker.
Testimonial: Menurut Ibu Yati Mustofa (43), warga yang tinggal di dekat terowongan Casablanca, warga kerap mendengar suara tangisan, ketika sumber bunyi dihampiri, suara itu berpindah-pindah.
8. LUBANG BUAYA

Lokasi: Pondok Gede, Jak-Tim
Fenomena: Arwah korban G.30S dan aura penyiksaan yang masih terasa.
Sejarah: Pada 30 September 1965 , ditemukan jenazah 6 brang jenderal dan seorang letnan TNI dikubur di dalam sumur ini. Di sebelah sumur tersebut, terdapat ruang yang 7 di dalamnya terisi patung patung patung replika dan terdengar suara yang menceritakan penyiksaan terhadap ketujuh pahlawan tadi. Di sebelah ruangan tadi terdapat dua rumah lengkap dengan perabot asli. Rumah-rumah tadi disebut sebagai pos komando dan dapur umum pasukan PKI. Kemudian, dibangunlah Monumen Pancasila Sakti untuk menghormati jasa ketujuh pahlawan tadi.
Testimonial: Hartono (48), warga Lubang Buaya, sudah tak asing lagi dengan cerita penampakan di sekitar lokasi museum dan sumur. Dia banyak mempunyai teman yang bercerita pernah melihat sosok kuntilanak bila melewati daerah Lubang Buaya di malam hari. Namun dia tak pernah menyaksikan sendiri. Seorang petugas penjaga loket Sumur Maut yang tidak mau disebutkan namanya mengaku pernah mendengar suara derap sepatu boots seperti tentara yang sedang berbaris di suatu malam
9. TPU JERUK PURUT

Lokasi: Kelurahan Jeruk Purut, Jak-Sel
Fenomena: Pocong, tuyul, kuntilanak, kuntilanak-laki, and if you’re lucky , Pastur Kepala Buntung.
Sejarah: Pada tahun 1986, seorang penjaga makam TPU Jeruk Purut yang sedang jaga malam melihat sesosok pastur tak berkepala melintas di antara makam. Pastur itu menenteng kepalanya sendiri dan di belakangnya, ikut seekor a n j i n g. Konon, pastur ini “salah pulang”. Ia mencari-cari makamnya yang sebenarnya berada di unit Kristen TPU Tanah Kusir, sedangkan di TPU Jeruk Purut hanya ada unit Islam. Sapri Saputra, penjaga makam yang melihat pastur kepala buntung itu, hingga kini masih menjaga makam dan dianggap kuncen atau orang yang dituakan di TPU Jeruk Purut. Kesaksian Bapak Sapri ini kemudian menyebar luas se-Jakarta dan hingga kini “Sang Pastur Kepala Buntung” menjadi legenda horor di Jeruk Purut. Konon, jika Anda ingin menemui pastur legendaris ini, Anda harus datang pada malam Jumat dengan jumlah ganjil (sendiri atau bertiga).
Testimonial: Sejak kecil, Asmari (34), juniornya Bapak Sapri, telah terbiasa tinggal di areal pemakaman Jeruk Purut. Ayahnya adalah pegawai Pemda
yang bekerja di sana . Semenjak lulus SD (1986), Asmari menjadi pengurus makam non-karyawan TPU Jeruk Purut mengikuti jejak ayahnya. Menurut Asmari, pengalaman bertemu dengan makhluk-makhluk gaib merupakan hal yang biasa baginya; mulai dari pocong, tuyul, kuntilanak, kuntilanak laki, dan lain-lain. Akan tetapi, hingga saat ini dia belum pernah bertemu dengan Sang Pastur Kepala Buntung. “Yang paling jahil itu kuntilanak-laki, ” tutur Asmari.
Ketika sedang ronda, Asmari pernah ditimpuki kerikil dari atas pohon melinjo oleh makhluk ini. Tapi, dari semua pengalaman Asmari bertemu dengan makhluk gaib, yang paling menarik adalah ketika bertemu dengan tuyul. Pada suatu hari menjelang malam di tahun 1986, Asmari hendak pulang ke rumah bersama ayahnya.
Mereka melihat seorang anak kecil telanjang bulat berlarian di antara makam sambil tertawa-tawa. Anak itu lalu berteriak meminta uang pada Asmari. Asmari heran karena anak itu tak dikenalnya, sementara ia mengenal semua penduduk di kampung belakang Jeruk Purut. Dulu memang hanya ada satu kampung yang penduduknya tidak terlalu banyak. Ketika ditanya latar belakangnya, anak kecil mi malah lari ke dalam keramat, sebuah rumah makam tradisional Betawi. Asmari mengikutinya hingga ke dalam keramat dan, bisa ditebak, anak itu menghilang.
10. RS DI JALAN SALEMBA
Lokasi: RS di Jln. Salemba, Jak-Pus
Fenomena: Suster ngesot
Sejarah: Konon di sinilah asal-usul Suster Ngesot. Selai itu, banyak juga kasus penampakan yang terjadi di bangunan rumah sakit yang cukup tua ini.
Testimonial: Menurut petugas Secure Parking yang tidak mau disebutkan namanya, setiap malam sekitar pukul 2 pagi, sering ada yang mengetuk pos pintu masuk yang terletak di dekat rumah duka. Namun ketika dicek, tidak ada siapa-siapa. Di UGD sering terdengar bunyi orang main air, ketika dicek juga tidak ada siapa-siapa. Para satpam yang berjaga malam pernah menemui sosok perempuan. Ketika melihat sosok ini, mereka seperti tersihir dan tidak bisa berteriak atau lari hingga perempuan ini lewat.

"10 Mobil Termahal dan Termewah di Dunia"

Jumat, 28 Januari 2011

Badai Matahari 2013 Tidak Hancurkan Bumi


Bermula dari pertemuan “Space Weather Enterprise Forum 2010” bertema Building an Informed and Resilient Society – the Decade Ahead National Press Club, Washington DC June 8, 2010 yang menghadirkan Dr Richard Fisher, seorang pakar NASA di Divisi Heliofisika (hubungan matahari-bumi). Media massa (antara lain The Daily Telegraph) kemudian memberitakannya dengan gaya jurnalistik yang “heboh”. Berita itu kemudian berkembang di berbagai situs, termasuk berita on-line di Indonesia. Bahkan ada situs yang menuliskan dengan judul sensasional “NASA: Civilization will end in 2013 (possibly)”. Peradaban akan hancur 2013?
Di blog saya, masalah badai matahari sudah saya jelaskan bahwa itu tidak berdampak pada kehancuran bumi. Hal yang diungkapkan Dr. Fisher juga bukan hal luar biasa dari segi sains, karena isinya hanya memperingkatkan kemungkinan buruk badai matahari. Tetapi BUKAN KEHANCURAN BUMI.
Inti pernyataannya adalah “We know it is coming but we don’t know how bad it is going to be,” Fisher told the Daily Telegraph. “It will disrupt communication devices such as satellites and car navigations, air travel, the banking system, our computers, everything that is electronic. It will cause major problems for the world.”
Para pakar heliofisika (termasuk di LAPAN) menyadari bahwa dampak badai matahari (ledakan di matahari yang dalam bahasa teknis disebut flare dan CME-Coronal Mass Ejection) saat ini lebih tinggi risikonya dibandingkan pada masa lalu. Kerentanan ini disebabkan oleh perkembangan teknologi navigasi dan telekomunikasi yang berbasis satelit, termasuk untuk kepentingan perbankan. Untuk di daerah lintang tinggi seperti Eropa, Rusia, dan Amerika Utara kerentangan juga dialami jaringan listriknya.
Pada saat terjadinya badai matahari, partikel berenergi tinggi (proton dan elektron) dilontarkan dari matahari. Kadang disertai interaksi dengan medan magnet bumi yang memberikan dampak tambahan. Bila partikel itu mengarah ke bumi, fasilitas manusia yang pertama terdampak adalah satelit. Setelah itu jaringan listrik di wilayah lintang tinggi. Tidak ada yang berdampak langsung pada manusia di permukaan bumi. Jadi, hanya dampak teknologi dan ekonomi yang mungkin terjadi.
Tingginya tingkat kerentanan tidak berarti tingginya tingkat bahaya yang akan dialami manusia. Para operator satelit dan pengelola jaringan lintrik telah berupaya meningkatkan sistem proteksinya. Prakiraan datangnya badai matahari digunakan untuk mempersiapkan antisipasinya. Misalnya, untuk sementara waktu di-non-aktif-kan agar tidak mengalami kerusakan, diganti dengan sistem lain sebagai pengganti.
Badai matahari sebenarnya bukan hanya saat puncak yang diperkirakan 2013. Ledakan di matahari sewaktu-waktu terjadi. Hanya saja frekuensi kejadiannya paling banyak saat puncak aktivitas matahari. Tetapi ”lebih sering terjadi”, bukan pula berarti ”paling kuat”. Tidak ada seorang pakar pun yang bisa memperkirakan kapan badai matahari paling akan terjadi, walau perkiraan kasarnya bisa dibuat, yaitu sekitar puncak aktivitas matahari, bisa sebelum atau sesudahnya.
Badai matahari tidak berdampak mematikan atau menghancurkan bumi. Hanya dampak teknologi dan ekonomi yang saya kira sudah disiapkan antisipasinya. Setidaknya perkembangan teknologi 2013 tidak jauh berbeda dengan saat puncak aktivitas matahari tahun 2000. Sekitar tahun 2000 para operator satelit dan pengelola jaringan listrik bisa mengatasi badai matahari yang terjadi. Kita tidak mengalami gangguan yang berarti. Bahkan saat terjadi badai besar 28 Oktober 2003 tidak ada dampak yang dirasakan masyarakat. Apalagi prakiraan terbaru puncak aktivitas matahari tahun 2013 tidak setinggi tahun 2000, hanya sekitar 2/3 puncak tahun 2000 (lihat gambar di bawah). Jadi, tidak perlu risau dengan berita kehancuran bumi atau kerusakan hebat pada 2013.

Tidak Ada Penambahan Zodiak Menurt Astrologi dan Astronomi





(Dari Astronomy.swin.edu.au)
Benarkah ada perubahan atau penambahan zodiak? Baik secara astronomi maupun astrologi, tidak ada perubahan. Menurut astronomi sejak dulu zodiak ada 13. Sedangkan menurut astrologi (khususnya astrologi Barat) zodiak ada 12. Lalu mengapa sekarang dipersoalkan? Karena ada upaya mencampuradukkan astronomi dan astrologi yang sejak lama berpisah haluan. (Baca http://tdjamaluddin.wordpress.com/2010/05/13/astronomi-membantah-astrologi/ ).
Zodiak menurut astronomi adalah rangkaian rasi bintang yang tampak dilalui oleh matahari dalam perjalanan siklus tahunannya.  Pada gambar di atas terlihat 13  rasi bintang: (1) Leo, (2) Cancer, (3) Gemini, (4) Taurus, (5) Aries, (6) Pisces, (7) Aquarius, (8) Capricornus, (9) Sagitarius, (10) Ophiucus, (11) Scorpius, (12) Libra, dan (13) Virgo.  Tetapi menurut astrologi (khususnya astrologi Barat), zodiak merupakan 12 zona di lintasan matahari yang sama rentangnya dan diasosiasikan dengan 12 rasi, tanpa memasukkan Ophiucus. Jadi, tidak ada perubahan jumlah rasi bintang. Rasi Ophiucus (rasi “Pemegang Ular”) sejak dulu ada di sabuk zodiak dengan nama lama “Serpentaurus”.

(Dari AAVSO)

(Dari astronomy.swin.edu.au)
Gambaran rasi Ophiucus menurut mitologi dan menurut astronomi memang melalui ekliptika (garis lintasan matahari bila dilihat dari bumi).  Bahkan sebenarnya, rasi Ophiucus lebih dominan dibandingkan dengan Scorpius.  Matahari melintasi rasi Ophiucus selama 18,4 hari, sedangkan melintasi rasi Scorpius hanya 8,4 hari. Namun, astrologi punya aturan sendiri, zodiak dibagi rata menjadi 12 yang sama sekali tidak lagi terkait dengan posisi matahari pada suatu rasi. Misalnya, menurut astrologi matahari berada di Aries 21 Maret – 19 April, tetapi saat ini menurut astronomi matahari berada di Aries 19 April – 14 Mei.

(Dari wwu.edu)
Pada awal perkembangan astronomi dan astrologi memang benar matahari berada di rasi Aries pada tanggal 21 Maret, sebagai titik awal musim semi. Namun karena gerak presisi (gerak perputaran sumbu rotasi bumi seperti gasing berperiode 26.000 tahun, lihat gambar di atas) maka terjadi pergeseran waktu melintasnya matahari. Saat ini titik musim semi sekitar 21 Maret berada di rasi Pisces, bukan lagi di Aries. Nah, rasi Aries kini dilintasi matahari 19 April – 14 Mei. Mungkin hal semacam ini yang kemudian dipersepsikan seolah zodiak mundur satu bulan. Secara astronomi ya, terjadi pengunduran waktu. Tetapi di masyarakat konteksnya berbeda, zodiak dalam pemahaman astrologi yang menurut para astrolog tidak ada perubahan. Misalnya, yang lahir 28 April tetap zodiaknya Taurus, bukan Aries, karena astrologi tidak mengikuti batasan rasi menurut astronomi.
Berikut tabel zodiak menurut astronomi dan astrologi. Jangan dirancukan!
Nama Rasi Batas Zodiak Versi Astronomi Lamanya Matahari
di Rasi ini
Aries 19 April – 14 May 25.5 hari
Taurus 14 May – 21 June 38.2 hari
Gemini 21 June – 21 July 29.3 hari
Cancer 21 July – 11 August 21.1 hari
Leo 11 August – 17 September 36.9 hari
Virgo 17 September – 31 October 44.5 hari
Libra 31 October – 21 November 21.1 hari
Scorpius 21 November – 30 November 8.4 hari
Ophiuchus 30 November – 18 December 18.4 hari
Sagittarius 18 December – 21 January 33.6 hari
Capricornus 21 January – 17 February 27.4 hari
Aquarius 17 February – 12 March 23.9 hari
Pisces 12 March – 19 April 37.7 hari
Nama
Rasi
Batas Zodiak
Versi Astrologi
Aries 21 March – 19 April
Taurus 20 April – 20 May
Gemini 21 May – 20 June
Cancer 21 June – 22 July
Leo 23 July – 22 August
Virgo 23 August – 22 September
Libra 23 September – 22 October
Scorpio 23 October – 21 November
Ophiuchus n/a
Sagittarius 22 November – 21 December
Capricorn 22 December – 19 January
Aquarius 20 January – 18 February
Pisces 19 February – 20 March

Pelajaran bagi Bumi: Pemacuan Efek Rumah Kaca di Venus


Pada senja hari kita sering melihat sebuah “bintang” terang di langit Barat. Orang menyebutnya itu Bintang Kejora. Bila muncul di timur pada dini hari orang menyebutnya Bintang Timur. Sebenarnya itu bukan bintang, tetapi sebuah planet. Karena sangat terangnya, planet ini sangat mudah dikenali. Sesaat setelah Matahari terbenam, sebelum bintang-bintang lain terlihat, planet itu tampak terang. Semakin malam semakin cemerlang. Bila dilihat dengan teleskop, yang tampak adalah benda terang berbentuk sabit, seperti bulan sabit. Sama seperti bulan sabit, cahaya Venus sabit pun berasal dari cahaya Matahari.
Karena ukuran dan sifatnya yang hampir sama dengan Bumi, planet ini sering disebut saudara kembar Bumi. Namun, saudara Bumi ini jauh lebih panas daripada Bumi. Bukan hanya karena jaraknya ke Matahari lebih dekat daripada Bumi, tetapi juga karena efek rumah kaca (GRK, green house effect). Bumi bisa belajar banyak tentang akibat efek rumah kaca pada saudara kembarnya, Venus.
Efek Rumah Kaca
Global warming (pemanasan global) belakangan ini menjadi topik pembicaraan hangat. Dunia makin menghangat suhunya. Penyebabnya adalah efek rumah kaca. Namun banyak yang salah menafsirkanya. Seolah-olah efek rumah kaca adalah efek pemanasan akibat banyaknya gedung-gedung berkaca di kota-kota besar yang memantulkan cahaya
Matahari ke lingkungan sekitarnya. Tetapi pengertian sebenarnya bukan itu, walaupun tampaknya secara logika efek pemanasan terjadi juga pada lingkungan terbatas di sekitarnya. Efek rumah kaca bersifat global, seluruh tempat di permukaan bumi  merasakannya.
Efek rumah kaca adalah efek pemanasan akibat terperangkapnya panas yang tidak dapat dilepaskan ke luar angkasa. Penamaan itu untuk memberikan gambaran prosesnya seperti yang terjadi pada rumah kaca yang biasa digunakan untuk melindungi tanaman (bunga-bungaan atau sayur-sayuran) di daerah pegunungan atau negara bermusim dingin agar tetap hangat. Cahaya Matahari masuk menembus kaca dan menghangatkan tanah dan udara di dalamnya. Namun panas itu tidak bisa ke luar karena terperangkap oleh kaca itu. Makin lama suhu di dalam rumah kaca itu akan makin panas.
Venus kini mengalami efek seperti itu. Bumi juga merasakannya. Bukan kaca yang menyebabkan panas di Venus atau di Bumi itu terperangkap tetapi awan, uap air, dan gas-gas penyerap panas yang disebut “gas rumah kaca” (GRK) seperti CO2 (karbon dioksida), CH4 (metan), CFC (klorofluorkarbon), dan NOx (oksida Nitrogen).
Planet terpanas
Venus letaknya lebih dekat ke Matahari daripada Bumi. Jaraknya ke Matahari sekitar 105 juta km. Sedangkan jarak Bumi dari Matahari sekitar 150 juta km. Karena itu Venus lebih panas daripada Bumi. Tetapi yang menjadikan Venus sangat panas bukan karena jaraknya relatif dekat dengan Matahari. Planet Merkurius yang paling dekat dengan Matahari panasnya hanya sekitar 430 derajat C. Sedangkan Venus panasnya mencapai 460 derajat C.
Carl Sagan dalam desertasi doktornya tahun 1960-an menjelaskan bahwa ada proses efek rumah kaca yang sangat hebat di Venus yang menyebabkan planet ini makin lama makin panas. Hasil pengamatan pesawat antariksa yang dikirim meneliti Venus, Venera dan Pioneer, menunjukkan bahwa atmosfer Venus hampir seluruhnya terdiri dari CO2 (96,5 %). Bandingkan dengan CO2 di atmosfer Bumi yang hanya sekitar 0,05 %. Awan tebal yang selalu menyelimuti Venus berada pada ketinggian 30-60 km dan terdiri dari awan asam sulfat (H2SO4, sejenis dengan air keras pada aki).
Kandungan CO2 yang sangat tinggi menyebabkan hebatnya efek rumah kaca. Cahaya Matahari yang menerobos sela-sela awan tebal kemudian memanaskan permukaan Venus. Panasnya yang dipantulkan lagi tidak bisa ke luar ke angkasa tetapi segera diserap oleh CO2 yang menyebabkan suhu atmosfernya makin panas.
Dari berbagai penelitian disimpulkan bahwa Venus pada awalnya mungkin mempunyai air seperti halnya bumi. Efek rumah kaca akibat kandungan uap air dan CO2 menyebabkan suhu atmosfer Venus makin panas. Akibatnya, uap air makin banyak di udara. Tambahan uap air menyebabkan penyerapan panas lebih banyak lagi sehingga suhunya atmosfer makin panas.
Karena pemanasan yang makin hebat batuan kapur (CaCO3) pun mengalami perubahan menjadi CaO dan melepaskan CO2. Semakin banyak CO2 dan uap air di udara pemanasan oleh efek rumah kaca semakin hebat. Dan seterusnya pemanasan menyebabkan semakin banyak uap air dan CO2. Terjadilah pemacuan efek rumah kaca (runaway greenhouse effect) yang menyebabkan pemanasan makin cepat.
Uap air bereaksi dengan gas SO2 yang mungkin dilepaskan oleh gunung berapi di Venus. Akibatnya terjadilah awan asam sulfat. Sementara itu uap air (H2O) dengan pengaruh sinar ultra violet Matahari akan pecah menjadi atom Hidrogen (H) dan Oksigen (O). Atom Hidrogen akan lepas ke luar angkasa, kecuali yang bermassa besar yang disebut Deutorium. Sedangkan oksigen bereaksi dengan batuan di permukaan Venus. Karena uap air tidak berproses lagi menjadi awan dan hujan, air di Venus makin hilang.
Pelajaran bagi Bumi
Bumi menerima panas dari Matahari. Tetapi hanya sekitar 45 % yang mencapai  permukaan Bumi. Sebanyak 40 % dipantulkan lagi ke angkasa luar oleh awan dan debu-debu di atmosfer atas, terutama debu-debu dari letusan gunung berapi. Dan 15 % lainnya diserap oleh atmosfer. Sinar ultra violet diserap oleh lapisan ozon. Sinar infra merah
terutama diserap oleh uap air dan CO2.
Bumi yang terpanasi kemudian akan memancarkan lagi panas (dalam bentuk sinar infra merah) ke atas. Panas itu sebagian diserap oleh uap air, gas-gas GRK (terutama CO2), dan awan. Sebagian sisanya dilepaskan ke luar angkasa. Awan yang menghangat juga kemudian akan memancarkan lagi panasnya ke bawah. Inilah proses efek rumah kaca yang menyebabkan pada malam hari pun atmosfer Bumi terasa masih cukup hangat. Tanpa efek rumah kaca, panas Matahari tidak tersimpan yang bisa mengakibatkan perubahan suhu yang drastis antara siang dan malam.
Masalahnya bila efek rumah kaca terjadi peningkatan. Bila panas yang diserap oleh uap air dan GRK meningkat, suhu atmosfer akan meningkat. Ini akan mengakibatkan melelehnya gunung es di kutub yang akan menaikkan ketinggian air laut. Kalau itu terjadi, banyak pulau dan daerah pantai yang tenggelam.
Di samping itu, peningkatan efek rumah kaca bisa mengubah iklim secara global. Bukan hanya suhu atmosfer yang meningkat, pola curah hujan pun akan berubah. Karena itu pemantauan dan penelitian tentang efek rumah kaca serta dampaknya pada perubahan iklim kini makin digiatkan. Di Indonesia, LAPAN (Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional) Bandung sangat peduli dengan penelitian GRK dan pengaruhnya pada perubahan iklim. Pemantauan GRK dan penelitian model iklim yang dipengaruhinya,
khususnya di Indonesia, merupakan salah satu bagian penelitiannya.
Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan suhu di permukaan Bumi selama ribuan tahun sangat dipengaruhi oleh konsentrasi CO2 dan metan dalam kurun waktu itu. Sementara itu penelitian lain menunjukkan bahwa peningkatan 15% CO2 selama seabad ini telah meningkatkan suhu rata-rata atmosfer di permukaan Bumi sekitar 0,25 – 0,50 derajat C.
Perkembangan industri dan pemakaian kendaraan bermotor memacu peningkatan jumlah CO2 di atmosfer. Penelitian di Mauna Loa, Hawaii, dalam waktu lebih dari 30 tahun menunjukkan bahwa konsentrasi CO2 terus mengingkat dengan laju peningkatan 0,4 persen per tahun. Jika keadaan ini terus berlangsung, pada awal abad 21 mendatang konsentrasi CO2 di atmosfer akan menjadi dua kali lipat dari konsentrasinya sebelum zaman industri.
Di Indonesia peningkatan GRK juga terjadi sebagai hasil dampak perkembangan indistri dan pemakaian kendaraan bermotor. Salah satu hasil pemantauan yang dilakukan LAPAN Bandung sejak 1989 menunjukkan kecenderungan peningkatan konsentrasi CO2 di kota Bandung. baik pada musim kemarau (Juni) maupun musim hujan (Desember). Walaupun pengaruhnya pada peningkatan suhu kota Bandung belum terlihat untuk jangka pendek ini, namun dalam jangka panjang perubahan suhu itu akan terasa. Bandung yang terkenal sejuk, makin lama akan makin panas bila efek rumah kaca terus meningkat (Catatan: tulisan ini dibuat 1996, saat ini data satelit yang dianalisis peneliti LAPAN menunjukkan ada efek “urban heat island”, yaitu efek pemanasan kota di Bandung).
Dari berbagai skenario perubahan iklim yang mungkin terjadi akibat pelepasan GRK oleh aktivitas manusia, disimpulkan bahwa suhu global pada abad mendatang akan naik sekitar 0,1 – 0,3 derajat per dekade. Suhu di negara-negara industri di Eropa dan Amerika Utara mungkin akan meningkat lebih tinggi dari rata-rata itu yang diikuti dengan penurunan curah hujan dan tanah relatif lebih kering.
Untuk Indonesia, termasuk juga daerah tropik dan negara-negara di belahan Bumi selatan, belum banyak diketahui skenario perubahannya. Peneliti-peneliti di LAPAN Bandung, dengan menggunakan model iklim yang ada dan yang akan dikembangkan, berusaha mengetahui scenario perubahan iklim di Indonesia akibat peningkatan efek rumah kaca dan faktor-faktor lainnya. Pengaruh variabilitas Matahari pada perubahan iklim merupakan faktor lain yang turut diperhitungkan.
Peningkatan suhu global pada abad 21 mendatang, diperkirakan akan meningkatkan tinggi pemukaan air laut sekitar 6 cm per dekade, terutama akibat pengembangan air laut dan pencairan lapisan es di kutub. Menjelang tahun 2030 tinggi air laut rata-rata dunia meningkat sekitar 20 cm dibandingkan saat ini. Di beberapa wilayah mungkin lebih dari itu dan di wilayah lain mungkin kurang dari itu. Namun itu cukup mengkhawatirkan. Dalam jangka panjang beberapa pulau akan hilang dan laut menggenangi daerah pinggiran pantai.
Hal yang dikhawatirkan adalah terjadinya pemacuan efek rumah kaca di Bumi. Kenaikan suhu atmosfer bukan hanya menaikkan ketinggian air laut, tetapi juga menyebabkan makin cepatnya penguapan dan kekeringan. Uap air di atmosfer merupakan penyerap panas yang baik seperti GRK lainnya. Bila itu ditambah dengan pelepasan CO2 yang tak terkendali dari kendaraan bermotor, industri, dan kebakaran hutan, efek rumah kaca akan dipacu makin cepat. Akibatnya, suhu akan makin cepat meningkat.
Belajar pada Venus, saudara kembar Bumi, pemacuan efek rumah kaca berdampak sangat hebat. Dengan pemacuan efek rumah kaca, bukan tidak mungkin Bumi kita bisa menjadi seperti Venus.

Halo: Cincin Pelangi di Sekitar Matahari




Siang 12 Oktober 2010 masyarakat di beberapa wilayah Jawa Barat, seperti Cimahi-Bandung, Bogor, Depok, dan Kuningan melaporkan adanya fenomena tidak bisa di sekitar matahari. Ada cincin pelangi di sekitar matahari yang tampak gelap di bagian dalam cincin tersebut.
Cincin pelangi tersebut (kadang tak tampak warnanya) disebut “halo”. Halo disebabkan adanya kristal es di awan Cirrus yang membiaskan cahaya matahari seperti prisma. Cahaya yang terurai tampak membentuk cahaya pelangi yang melingkari matahari. Warna hitam di antara matahari dan cincin hanya akibat efek kontras saja. Cincin tersebut berdiameter sekitar 22 derajat atau kira-kira sejengkal bila lengan kita rentangkan ke arah matahari. Bila terjadinya malam saat ada bulan purnama, halo juga bisa terjadi melingkari bulan.
Awan tipis tampak membayangi wilayah Jawa Barat. Dalam kondisi yang sangat dingin di awan cirrus tersebut dapat terbentuk kristal-kristal es. Wilayah yang kebetulan mataharinya terhalang oleh awan cirrus tersebut akan melihat fenomena halo. Memang kadang bersifat lokal. Pada sekitar pukul 11.30, hanya wilayah Cimahi-Padalarang yang melihatnya, di kota Bandung tidak melihatnya. Tetapi sekitar pukul 13.00 di Bandung pun bisa melihat halo. Mengapa tidak selalu terjadi? Kondisi relatif cerah yang menyisakan awan cirrus tidak selalu terjadi.
Kejadian di Padang pada Kamis, 21 Oktober 2010 juag serupa prosesnya. hari relatif cerah dengan awan tipis di atas. Tidak ada kaitan dengan pertanda gempa atau bencana lainnya. Pada masa pancaroba sekitar September-Oktober-November serta Maret-April-Mei, kejadian halo sering terjadi di Indonesia.

Crop Circle Sleman: Rekayasa Pola Geometris di Lahan Pertanian




(Crop Circle Sleman, dari internet)
Ahad, 23 Januari 2011, masyarakat Sleman, Yogyakarta, dihebohkan dengan adanya pola-pola lingkaran teratur di sawah padi. Secara umum pola seperti itu sudah banyak dijumpai di luar negeri, terutama di Inggris, yang dikenal sebagai crop circle, lingkaran di lahan pertanian. Sebagian mempercayainya sebagai bukti kedatangan UFO (Unidentified Flying Objects, Benda Terbang Tak dikenal) yang diasosiasikan dengan kendaraan makhluk cerdas dari luar angkasa. Benarkah?
UFO sendiri secara ilmiah dianggap tidak ada. Penjelasan kesaksiannya cenderung bersifat hoax (kabar bohong), rekayasa, atau tergolong pseudosains (sains semu). Tidak ada penjelasan ilmiahnya. Walau astronom menyakini adanya kehidupan di luar bumi, tetapi sampai saat ini belum terbukti ada bukti fisik makhluknya, apa lagi yang berkunjung ke bumi dengan pesawat antariksa mereka. Masyarakat kadang terbawa informasi yang bersumber dari cerita-cerita fiksi ilmiah, termasuk dari film-film yang sebenarnya hanya khayalan. Kalau UFO tidak ada, maka pola geometris crop circle dipastikan bukan disebabkan oleh manuver pesawat antariksa atau UFO.
Pola geometris di Sleman bukan juga disebabkan oleh puting beliung atau pengaruh elektromagnetik dari SUTET (Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi milik PLN). Puting beliung tidak akan menghasilkan pola yang rapih. SUTET pun tidak akan memberi dampak pola geometris, karena tanaman padi tidak terpengaruh oleh medan listrik atau medan magnet dari jaringan listrik itu.
Kalau begitu apa sebabnya? Saya menduga itu hasil rekayasa tangan-tangan kreatif. Di banyak negara terbukti crop circle adalah hasil rekayasa kreatif manusia. Tahun 1990-an dua orang Inggris buka rahasia, bahwa sekian banyak crop circle di Inggris adalah hasil karya mereka. Mereka pun mempraktekkannya dengan menggunakan tali dan papan. Tancapkan satu tonggak sebagai pusat lingkaran. Lalu tali digunakan untuk membuat pola lingkaran, sementara papan yang digantung pada tali diputar sambil diijak mengelilingi tonggak tersebut. Injakan membuat batang padi tumbang. Radius lingkaran tergantung pengaturan letak papan yang diinjak-injakkan. Pola garis lurus dan segitigajuga bisa dibuat dengan cara-cara yang kreatif. Jangan takut jejak kaki terlihat, karena kaki menginjak batang-batang tanaman yang rebah.



(Crop Cicle di luar negeri, dari internet).

"Kalender Hijriyah bisa Memberi Kepastian Setara dengan Kalender Masehi"



Kita baru memasuki tahun baru Hijriyah 1432 dan tahun baru Masehi 2011. Ada pertanyaan menarik, mungkinkah kalender hijriyyah digunakan untuk kepentingan transaksi, sebagaimana kalender masehi? Saya jawab mungkin kalau 3 prasyarat kalender mapan terpenuhi. Kalender Masehi perlu waktu 19 abad menuju kemapanan. Kalender Hijriyah baru 14 abad.
Sistem kalender yang mapan mensyaratkan tiga hal:
  1. Ada otoritas (penguasa) tunggal yang menetapkannya.
  2. Ada kriteria yang disepakati
  3. Ada batasan wilayah keberlakukan (nasional atau global).
Kita lihat sejarah panjang kelender Masehi (lihat http://tdjamaluddin.wordpress.com/2010/04/28/milenium-dalam-perspektif-matematis-astronomis/ ). Selalu ada otoritas yang menetapkan, termasuk kriterianya. Wilayah keberlakuannya tentu saja sebatas wilayah kekaisaran atau wilayah pengaruh otoritas yang berkuasa. Perhatikan, sistem kalender bergantung pada kriteria.
Dasar kalender Masehi ditetapkan pada 46 SM (sebelum Masehi) oleh Kaisar Julius dengan penasihatnya astronom Sosigense. Ada 3 kriteria yang ditetapkan. Pertama, vernal equinox (awal musim semi, saat malam dan siang sama panjangnya) ditetapkan 25 Maret dengan menjadikan tahun 46 SM lebih panjang 85 hari. Kedua, awal tahun ditetapkan 1 Januari 45 SM. Ke tiga, menetapkan jumlah hari dalam satu tahun 365 hari, kecuali setiap tahun ke empat menjadi tahun kabisat dengan penambahan hari pada bulan Februari. Ketika diketahui ada pergeseran vernal equinox, kriterianya diubah pada 325 M. Vernal equinox ditetapkan menjadi 21 Maret.
Namun ketidakakuratan kriteria menyebabkan vernal equinox terus bergeser.  Pada 1582 vernal equinox sudah bergeser menjadi 11 Maret. Atas saran astronom pula, Paus Gregorius sebagai otoritas tunggal saat itu dalam penetapan kalender mengubah lagi kriteria kalender. Pertama, mengembalikan vernal equinox pada 21 Maret dengan cara menghilangkan 10 hari dari tahun 1582 dengan menetapkan hari Kamis 4 Oktober langsung menjadi hari Jumat 15 Oktober.  Ke dua, rata-rata satu tahun ditetapkan 365,2425 hari. Caranya, tahun kabisat didefinisikan sebagai tahun yang bilangannya habis dibagi empat, kecuali untuk tahun yang angkanya kelipatan 100 harus habis dibagi 400. Dengan aturan tersebut tahun 1700, 1800, dan 1900 bukan lagi dianggap sebagai tahun kabisat. Tahun 2000 adalah tahun kabisat.
Sampai hampir dua abad berikutnya wilayah keberlakuan kalender Masehi dengan kriteria baru masih terbatas hanya di wilayah pengaruh Katolik. Inggris baru menerapkannya pada 1752 dengan melakukan lompatan 2 September langsung menjadi 14 September 1752. Sempat terjadi kekacauan di masyarakat saat itu. Jadi, jangan dikira kalender Masehi mulus-mulus saja dalam penerapannya. Sampai awal abad 20 masih ada beberapa negara yang belum menerapkannya, misalnya Rusia baru menerapkan pada 1923. Walau pun demikian, syarat ketiga tentang batas keberlakuan kalender Masehi berhasil ditetapkan dengan kesepakatan garis tanggal internasional pada Oktober 1884. (lihat http://tdjamaluddin.wordpress.com/2010/08/17/perlukah-menggantikan-gmt-dengan-mecca-mean-time/).
Bayangkan, kalender Masehi sampai 19 abad untuk mencapai kemapanan yang bersifat global. Kalender Hijriyah yang baru menapak 14 abad wajar belum mencapai kemapanan sehingga belum bisa dijadikan sistem kalender yang memberi kepastian untuk urusan pemerintahan dan bisnis. Namun, upaya menuju kemapanan seperti itu terus dilakukan. Jangan terlalu jauh dulu mencita-citakan kalender hijriyah global. Mulailah dari yang sudah ada di depan mata kita, kalender hijriyah nasional. Dari 3 prasyarat, sudah ada 2 prasyarat yang terpenuhi, yaitu adanya otoritas tunggal (yaitu Menteri Agama) dan adanya batas wilayah keberlakukan (yaitu wilayah hukum Indonesia). Tinggal selangkah lagi, mengupayakan kesepakatan kriteria. (lihat http://tdjamaluddin.wordpress.com/2010/08/10/menuju-kalender-islam-indonesia-pemersatu-ummat/).
Kalau kita berhasil mencapai kesepakatan kriteria hisab rukyat nasional, maka kita akan mempunyai kalender hijriyah yang memberikan kepastian. ”Kepastian” adalah kunci menjadikan sistem kalender terpakai dalam urusan yang lebih luas, bukan hanya ibadah. Dokumen resmi kenegaraan dan transaksi bisnis pun dalam dilakukan dengan sistem kalender itu. Kalender Hijriyah akan setara dengan kalender Masehi dalam memberikan kepastian.
Mari kita perluas mimpi kita. Kalau kita berhasil menjadikan kalender Hijriyah mapan di Indonesia dengan 3 prasyarat terpenuhi, sebagai negara berpenduduk Muslim terbesar di dunia, kita bisa menjadikannya sebagai prototipe sistem kalender Hijriyah yang mapan. Insya-allah, kita dapat menyepakati kriteria yang bersifat global yang ditetapkan oleh suatu otoritas kolektif negara-negara Islam. Batas wilayahnya bukanlah batas wilayah tetap (seperti Garis Tanggal Internasional), tetapi batas wilayah yang dinamis sesuai dengan kemungkinan terlihatnya hilal. Itu mudah ditetapkan berdasarkan kriteria yang disepakati. Saya kira sebelum melewati tahun 1500 H kalender Hijriyah global yang mapan bisa kita wujudkan. Insya-allah

"Pemahaman Baru Asal-Usul Tata Surya"


Mencari asal-usul adalah naluri manusia sebagai makhluk berakal. Dengan akalnya, manusia senantiasa mempunyai rasa ingin tahu atas segala hal. Sejak lama orang giat mempelajari asal-usul manusia sampai asal-usul bumi, tata surya, dan alam semesta seluruhnya. Teori-teori pun dikembangkan berdasarkan temuan-temuan yang diperoleh dari hasil pengamatan di alam ini. Dalam tulisan ini hanya akan dibahas temuan-temuan mutakhir yang digunakan untuk membangun pemahaman baru akan asal-usul tata surya kita, termasuk bumi dan bulan yang mengelilinginya.
Tata Surya
Tata surya adalah matahari beserta benda-benda langit lainnya yang mengitarinya. Saat ini diketahui bahwa di sekitar matahari ada 9 planet, sekitar 56 satelit yang mengitari planet induknya, puluhan ribu asteroid (planet kecil), meteoroid (batuan antarplanet), dan debu antarplanet (meteoroid mikro). Matahari adalah anggota yang paling dominan dengan massa 99,85% dari keseluruhan massa total tata surya. Sedangkan massa total 9 planet (Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, dan Pluto) hanya 0,14%.
Empat planet pertama disebut planet kebumian karena komposisinya mirip bumi, terutama terdiri dari batuan silikat dan logam. Empat planet berikutnya adalah planet raksasa dengan komposisi utamanya adalah unsur-unsur ringan (Hidrogen, Helium, Argon, Karbon, Oksigen, dan Nitrogen) berbentuk gas atau cair. Sedangkan Pluto merupakan planet terkecil yang terdiri dari batuan dan es.
Di antara Mars dan Jupiter terdapat puluhan ribu asteroid atau planet kecil. Tetapi massa totalnya hanya sekitar 1% dari Merkurius, planet kebumian yang terkecil. Menurut penelitian terbaru (1993) disimpulkan bahwa hampir semua batuan meteorit yang jatuh ke bumi berasal dari pecahan asteroid tersebut.
Bumi berjarak 150 juta km dari matahari. Ini disebut 1 Satuan Astronomi (SA). Sedangkan planet terluar, Pluto, berjarak 39.5 SA. Jarak terjauh yang masih dipengaruhi gaya gravitasi matahari adalah sekitar 20 trilyun km atau 120.000 kali jarak bumi-matahari. Di luar orbit planet Pluto tersebut terdapat “gudang” komet yang jumlahnya trilyunan bakal komet. Gudang komet terdekat disebut Sabuk Kuiper pada jarak sekitar 50 SA dan yang terjauh dikenal sebagai Awan Komet Oort pada jarak sekitar 50.000 SA.
Gudang komet ini diduga sebagai sisa-sisa materi pembentuk tata surya. Gangguan terhadap gudang komet itu akan menyebabkan sebagian inti komet keluar dari gudangnya dan tertarik oleh gravitasi matahari. Akibatnya komet itu akan mengitari matahari. Komet yang terdiri dari gas beku, es, dan debu bila mendekati matahari akan menguap dan melepaskan debu-debunya di sepanjang lintasannya. Itu yang sering kita sebut sebagai bintang berekor. Dengan mempelajari materi komet akan diketahui bahan dasar pembentukan tata surya.
Dari berbagai telaah radioisotop diperoleh bahwa batuan tertua di bumi sekitar 4,1 milyar tahun, batuan di bulan tertua 4,4 milyar tahun, dan meteorit tertua berumur 4,6 milyar tahun. Umur batuan ini menunjukkan pula bahwa tata surya terbentuk sekitar 4,5 milyar tahun yang lalu.
Asal-usul Tata Surya
Dari hasil pengamatan tata surya dan bintang-bintang sejenis matahari maka dibangunkah teori-teori tentang asal-usul tata surya. Banyak teori dibuat dan direvisi berdasarkan temuan-temuan terbaru. Menurut teori yang saat ini dianggap paling sesuai dengan banyak data pengamatan dan telaah teoritik, tata surya terbentuk seperti umumnya bintang-bintang bermassa kecil lainnya.
Survai IRAS (Satelit Astronomi Inframerah) dan pengamatan teleskop radio menunjukkan banyak bintang bermassa kecil (hampir massa matahari) masih dalam proses pembentukan. Bagian intinya membentuk embrio bintang yang dikelilingi piringan debu dan gas. Hasil pengamatan itu didukung model teoritik berdasarkan perhitungan fisika. Menurut telaah teoritik, pembentukan bintang bermula dari kontraksi (pemadatan) debu dan gas secara lambat akibat gaya gravitasinya sendiri yang membentuk core (gumpalan) di dalam awan molekul raksasa.
Setelah bagian intinya cukup padat, terjadilah collapse (pemadatan tiba-tiba) dan materi mulai jatuh (infall) ke arah pusatnya. Akibat perputaran core itu, gas dan debu yang runtuh mulai dari bagian dalam, bukan hanya embrio bintang yang terbentuk tetapi juga piringan (disk) di sekitarnya. Embrio bintang dan piringan masih diselubungi oleh debu yangamat tebal sehingga tidak terlihat dari luar. Hanya pancaran sinar inframerah yang dapat diamati.
Dalam proses selanjutnya, embrio bintang berkembang menjadi bintang muda yang didalam intinya mulai terjadi reaksi nuklir. Bintang muda itu kemudian memancarkan partikel-partikel halusnya yang disebut angin bintang. Ini dimulai dari arah kutubnya selanjutnya ke arah ekuatornya. Dengan itu pula infall berhenti dan selubung debunya mulai tersibak. Yang tersisa adalah piringan gas dan debu di sekitar bintang muda tersebut. Sisa piringan gas dan debu itu disebut nebula proto-planet, karena di piringan itulah kemudian terbentuk planet-planet.
Bintang (matahari) dan piringan debunya selanjutnya memasuki masa pembentukan planet-planetnya. Salah satu teori menyebutkan bahwa nebula proto-planet mula-mula berdiameter sekitar 20 SA ketika infall berhenti, belum seluas tata surya kita sekarang. Kemudian nebula proto-planet melebar sehingga diameternya menjadi sekitar 40 SA yang disertai dengan proses pendinginan. Proses pendinginan nebula proto-planet menyebabkan terjadinya penggumpalan gas dan debu. Senyawa yang mula-mula berkondensasi adalah besi dan silikat. Di bagian luar tata nebula proto-planet yang temperaturnya lebih rendah, es air juga ikut berkondensasi. Teori yang kini dianggap kuat menyatakan bahwa planet-planet berasal dari penggumpalan itu yang disebut planetesimal.
Bumi dan planet-planet kebumian lainnya (Merkurius, Venus, dan Mars) hanya terbentuk dari materi padat yang terkondensasi, terutama dari senyawa besi dan silikat. Sedangkan Jupiter dan planet-planet raksasa lainnya terbentuk dari planetesimal besar, antara lain akibat turut terkondensasinya es air, sehingga mampu menangkap gas, terutama Hidrogen dan Helium. Planetesimal kecil yang tidak membentuk planet atau pecah akibat tumbukan sesamanya tersisa sebagai komet, asteroid, dan meteoroid.
Evolusi Bumi
Tata surya di awal evolusinya penuh dengan tumbukan. Proto-bumi (bakal bumi) dan proto-planet (bakal planet) lainnya juga mengalami tumbukan yang hebat. Salah satu bukti adanya tumbukan besar itu adalah kemiringan sumbu rotasi planet-planet terhadap bidang orbitnya. Tumbukan hebat yang dialami proto-bumi bukan hanya menyebabkan kemiringan sumbu rotasi bumi 23.5o, tetapi juga terbentuknya bulan.
Menurut teori yang paling kuat bukti-buktinya, proto-bumi pernah mengalami tumbukan hebat dengan proto-planet lainnya yang massanya sekitar 1/9 massa bumi. Tumbukan hebat ini menyebabkan terlontarnya batuan sebesar massa bulan (0.01 massa bumi) ke angkasa dan membentuk bulan. Salah satu bukti kuat adalah tidak dijumpainya inti besi di bulan karena yang terlontar hanya bagian kulit bumi. Akibat tumbukan itu juga atmosfer bumi lenyap. Atmosfer yang ada kini sebagian dihasilkan oleh proses-proses di bumi sendiri, sebagian lainnya berasal dari pecahan komet atau asteroid yang menumbuk bumi.
Komet yang komposisi terbesarnya adalah es air (20% massanya) diduga kuat merupakan sumber air bagi bumi, karena rasio Deutorium/Hidrogen (D/H) di komet hampir sama dengan rasio D/H pada air di bumi, yaitu sekitar 0.0002. Sekedar gambaran, berikut ini diberikan perhitungan kasar jumlah komet yang mungkin telah menumbuk bumi dan menyumbangkan airnya. Sebuah komet yang berdiameter 10 km mempunyai massa total sekitar 500 milyar ton, berarti mengandung air sekitar seratus milyar ton. Sedangkan massa total lautan saat ini sekitar 1,3 juta trilyun ton, kira-kira setara dengan 10 juta komet berdiameter 10 km. Ini menunjukkan pernah terjadi tumbukan komet yang luar biasa hebatnya dengan bumi. Salah satu teori menyatakan bahwa hujan komet mungkin telah menyebabkan terhalangnya sinar matahari yang menyebabkan terjadinya zaman es dan punahnya berbagai spesies di Bumi seperti Dinosurus.

Di Satelit Jupiter Ada Makhluk Hidup?


Bila kita memperhatikan langit setelah salat maghrib pada bulan September ini (1997), ada dua “bintang” cemerlang terlihat jelas di sebelah barat dan di sebelah timur. Sebenarnya itu bukan bintang, tetapi planet. Di sebelah barat tampak planet Venus yang paling cemerlang dan di sebelah timur tampak planet Jupiter, ke dua paling terang.
Seusai salat isya Venus terbenam, maka Jupiterlah yang merajai langit malam. Jupiter tampak cemerlang di atas kepala, sehingga awan tipis musim kemarau ini pun tidak mampu menghalangi cahayanya. Planet paling besar di tata surya ini kini menyimpan harapan adanya makhluk hidup selain di bumi. Bukan di planet Jupiter dugaan kehidupan itu berada, tetapi pada salah satu satelit yang mengitarinya: Europa.
Jupiter adalah planet raksasa berukuran 1330 kali bumi, tetapi permukaannya berupa gas cair bersuhu sangat dingin, minus 150 derajat Celsius. Kondisi ini tidak memungkinkan adanya kehidupan seperti yang kita kenal di bumi. Ciri utama planet ini adalah bintik merah raksasa, yang besarnya beberapa kali diameter bumi. Bintik itu adalah topan semi permanen.
Saat ini diketahui ada 17 satelit dan cincin tipis yang mengitari Jupiter. Empat satelit terbesarnya, Ganymede, Callisto, Io, dan Europa, telah ditemukan oleh Galileo Galilei pada 1610. Pengamatan dengan pesawat antariksa Vayager pada tahun 1970-an mengungkapkan karakteristik yang berbeda-beda antara ke-empat satelit itu. Ganymede menunjukkan aktivitas geologi dengan adanya barisan bukit. Callisto menunjukkan wajah yang penuh kawah tumbukan. Sementara itu Io dipenuhi gunung berapi yang aktif. Europa lain lagi, seluruh permukaannya diliputi es.
Europa, satelit Jupiter keempat terbesar kini menyajikan teka-teki menarik tentang kemungkinan adanya kehidupan. Desember tahun lalu, pesawat Galileo (diambil dari nama astronom Galileo Galilei) memberikan gambar yang lebih jelas tentang Europa ini. Permukaannya menunjukkan adanya pola-pola seperti lautan beku. Diduga di bawah lapisan es itu ada lautan air, komponen penting bagi kehidupan.
Desember mendatang, Galileo akan mendekati lagi Europa. Para astronom pengamat planet menanti gambaran yang lebih rinci tentang satelit ini. Sebenarnya, ini di luar jadwal semula yang ditetapkan November 1997 sebagai akhir missi Galileo. Tetapi, teka-teki Europa mendorong dilakukannya missi lanjutan yang dinamakan GEM (Galileo Extended Mission atau Galileo Europa Mission). Direncanakan selama dua tahun lagi, bila kondisi pesawat memungkinkan, pesawat Galileo akan mengamati Europa lebih cermat dan lebih dekat lagi.
Teka-teki Europa
Dengan diameternya 3.138 km, Europa sedikit lebih kecil daripada bulan kita. Analisis geologinya mengungkapkan bahwa Europa mempunyai interior yang padat, hanya kulitnya yang berselubung es. Dari jarak jauh, permukaan Europa tampak halus. Permukaan yang paling halus di antara semua anggota tata surya.
Pengamatan Galileo atas Europa menggambarkan permukaannya yang lebih rinci daripada data sebelumnya oleh pesawat Voyager pada tahun 1970-an. Gambar yang kirimkan menunjukkan dataran beku yang penuh dengan retakan dan barisan bukit (ridge). Foto jaringan barisan bukit itu mirip foto jaringan jalan raya di kota besar.
Permukaan yang retak mirip keadaannya dengan lautan Artik yang selalu beku di kutub utara. Retakan itu telah terisi bahan-bahan berwarna gelap. Munculnya materi dari retakan permukaan es itu diduga menghasilkan barisan bukit di sekitarnya. Adanya retakan dan barisan bukit itu menunjukkan bahwa lempengan permukaan Europa mengalami perseran. Ini mirip pemisahan lempeng benua di dasar samudra di bumi.
Langkanya kawah-kawah tumbukan meteorit menandakan permukaannya relatif muda, “hanya” sekitar 30 juta tahun. Artinya, ada aktivitas yang mengubah permukaannya dengan menggantinya dengan timbunan materi-materi baru. Karenanya perbedaan kerapatan jumlah kawah tumbukan bisa menunjukkan adanya perbedaan umur geologi permukaannya. Tetapi mungkin pula hilangnya kawah-kawah tumbukan itu hilang tersapu erosi air yang mengalir ribuan atau jutaan tahun lalu, ketika permukaan Europa masih hangat.
Pada barisan bukit di permukaan yang termuda yang dipotret pada jarak hanya 3400 km terlihat noktah seperti aktivitas gunung berapi dingin (cryovulcanism) yang mungkin melemparkan es dan gas. Di permukaan Europa yang beku itu, aliran “lava” gunung berapi mungkin berbentuk cairan air dingin. Barisan bukit di dekatnya tampak terputus oleh aliran itu.
Foto-foto dari Galileo baru-baru ini menunjukkan lautan air berada di bawah lapisan es itu. Bila lautan itu bukan keadaan sesaat, tetapi benar-benar selalau ada, ada dua pertanyaan yang berkaitan: apakah lautan air itu hanya sebatas danau di sekitar titik panas atau lautan global yang menutupi permukaan Europa di bawah lapisan es itu. Sampai saat ini teka-teki ini belum terjawab.
Kehidupan di bawah es beku?
Gambar-gambar yang dikirim Galileo memberikan indikasi adanya air dan sumber panas di bawah permukaannya. Bila benar ada air di bawah es itu, maka bisa dipertanyakan pula adakah kehidupan di air itu. Semua kehidupan di bumi berasal dari air, wajar bila dipertanyakan pula ada tidaknya kehidupan di Europa.
Para ilmuawan mempunyai tiga kriteria untuk menduga kemungkinan adanya kehidupan di luar bumi: adanya air, adanya sumber panas, dan adanya senyawa organik. Di Europa air diduga ada. Senyawa organik pun diduga ada, karena di tata surya senyawa organik banyak ditemui. Pertanyaan lainnya yang harus dijawab adalah cukupkah sumber panas di bawah permukaan es itu mendukung kehidupan. Gambar dari Galileo menunjukkan adanya aliran es yang mengisyaratkan adanya sumber panas di bawah permukaan es itu.
Jadi, mungkin di bawah lapisan es itu terkandung kehidupan. Tetapi, mungkin bentuknya masih primitif, sekedar binatang bersel satu. Perpanjangan missi Galileo selama dua tahun lagi membawa harapan terkuaknya lebih banyak bukti tanda-tanda kehidupan atau prasyarat kehidupan di luar bumi.
Europa merupakan medan perburuan makhluk hidup di luar bumi yang sangat menarik, selain planet Mars. Namun, Europa tampaknya lebih menjanjikan daripada Mars, walaupun jaraknya lebih jauh.

"Optimalkan Kenyamanan Penumpang Kereta Api Dengan Mobile Portal"


BANDUNG, itb.ac.id - Kereta api telah menjadi salah satu alat transportasi yang semakin memasyarakat di Indonesia. Selain cepat, angkutan ini menyediakan berbagai fasilitas-fasilitas kenyamanan yang diperuntukkan bagi para penumpangnya. Terinspirasi untuk menciptakan suatu karya yang memberikan layanan nilai tambah bagi penumpang kereta api, Dr. Tutun Juhana dari Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB mencoba mengembangkan teknologi mobile portal yang diaplikasikan bagi penumpang di dalam kereta api.

Mobile portal dalam penelitian ini adalah suatu server yang bisa disimpan pada kendaraan atau transportasi, dan dapat diaplikasikan untuk keperluan penumpang transportasi. Fasilitas ini memiliki manfaat untuk memberikan layanan tambah bagi penumpang, dimana penumpang dapat mengakses berbagai fasilitas melalui ponsel yang memiliki interface WiFi atau Bluetooth.

Mobile portal dikembangkan dengan motherboard jenis Soekris dan terdiri dari prosesor, media penyimpan data, WiFi card, bluetooth, dan sumber tegangan. Mobile portal ini kemudian diletakkan pada bagian depan kereta api, dan diukur performansinya. Berdasarkan hasil pengukuran, diperoleh bahwa sinyal WiFi yang dipancarkan dapat melingkupi bagian depan kereta api.

Kekuatan sinyal WiFi pada bagian terjauh dari mobile portal tersebut adalah sekitar -56 dB, dan masih berada di atas sensitivitas maksimum receiver.  Kecepatan akses untuk penggunaan dengan WiFi juga cenderung sama, yaitu sekitar 5,8 Mbps untuk mode ad-hoc dan 8,7 Mbps untuk mode master. Jika digunakan secara paralel, maka kecepatan akses menjadi sekitar 120,69 Kbps untuk 48 penggunaan paralel.

Sementara itu, jika menggunakan Bluetooth interface, kecepatan akses akan semakin menurun seiring dengan bertambahnya jarak mobile portal dan pengguna. Penurunan kecepatan akses akan bertambah apabila penggunaan WiFi dan Bluetooth dilakukan bersamaan. Kecepatan akses dengan WiFi akan menurun hingga 11,82% dan 74,95% jika menggunakan Bluetooth.

Menunjang Fasilitas

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, Tutun berpendapat bahwa teknologi mobile portal memiliki potensi untuk dapat dikembangkan di masa depan. "Aplikasi untuk mengakses teknologi ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan di perusahaan kereta api, misalnya fasilitas untuk memesan makanan melalui device penumpang,"  tambah Tutun.

Selain fasilitas tersebut, aplikasi tersebut juga dapat dikembangkan untuk fasilitas seperti streaming audio atau bahkan chatting antarpenumpang. "Uniknya, penumpang yang memiliki ponsel low-end yang hanya memiliki fasilitas Bluetooth juga bisa memanfaatkan fasilitas tersebut," tambah Tutun.

Penelitian ini disampaikan oleh Dr. Tutun Juhana dalam Seminar Hasil Penelitian STEI dan PPTIK 2010 yang diadakan pada 16 Desember 2010.

Spesifikasi Ponsel Android yang Telah Beredar

April 17, 2010

Cepatnya perkembangan para produsen handphone dengan sistem operasi Android ditandai dengan sudah banyaknya varian ponsel dengan sistem operasi Android dan beberapa tergolong cukup terjangkau.

Perkembangan yang cukup cepat ini dikarenakan Android pada dasarnya merupakan sistem operasi yang lengkap, bersama dengan beberapa aplikasi dasar. Termasuk di dalamnya mail, web-browsing, kalender, peta, kontak dan memberikan dasar yang kokoh untuk smartphone apapun. Pasar Android, akan menjadi jauh lebih terbuka dan mudah diakses untuk pengembang dengan sistem yang open source, menjadikan pengembang semakin banyak yang tertarik sehingga dapat diprediksi akan terjadi pertumbuhan yang signifikan.

Kabar tentang akan munculnya pesaing baru dalam bidang smartphone sudah mulai terdengar, seperti pabrikan Acer, Dell yang banyak produknya berupa komputer PC maupun notebook juga akan merilis smarphone dengan basis sistem operasi Android. Hebat bukan daya tarik Android, yang dengan cepatnya dapat menarik perhatian produsen untuk ikut mencicipi keuntungan dari sistem yang ditawarkan.

Seperti apakah handset smartphone dengan sistem Android yang telah beredar di Indonesia? Jika dilihat dari variant belum terlalu banyak, tetapi cukup banyak diburu masyarakat.

Beberapa ponsel Android yang telah beredar di Indonesia antara lain :
i-mobile IE6010

i-mobile ikut meramaikan pasar ponsel Android dengan spesifikasi : Signal Tri Band, dengan ukuran 110 x 55 x 13.5 mm, layar menggunakan WQVGA, LTPS, 260K Colors 3.0 “, berat 106 g, ukuran layar 240×400, memori internal 256MB flash + 128MB DDRAM, support external memori menggunakan micro SD card hingga 16 GB, baterai Li-ion 1200 mAh, penggunaan chatting hingga 7 jam, standby up to 220 jam, sistem operasi Android, multimedia, kamera 3.2 megapixel, radio FM, java, pemutar MP3, Pemutar video MPEG4, 3GP, permainan, rekaman, ringtones, ringtones MP3, ringtones (Polyphonic), teks, EMS, pesan multimedia, pesan singkat, konektivitas dan transmisi data, bluetooth (suara/data), USB, GPRS, WAP, web browser, Wifi, layar 3.0 touch screen, motion sensor, bluetooth (Headset, Hands-Free, A2DP). Handset ini dilepas ke pasar dengan bundling XL dan dibanderol Rp 1.999.000.
Google G1 aka HTC Dream

Inilah ponsel yang pertama dirilis oleh Google dengan sistem operasi Android, dengan spesifikasi : signal menggunakan quad band GSM 850/ 900/ 1800/1900, 3G HSDPA 2100, dimensi 117.7 x 55.7 x 17.1 mm, berat 158 g, layar TFT capacitive touchscreen 65K colors 320 x 480 pixels 3.2 inches, full QWERTY keyboard, trackball, accelerometer sensor for auto-rotate, internal memory 192 MB RAM 256 MB ROM, memori eksternal menggunakan micro SD, GPRS Class 10 (4+1/3+2 slots), 32 – 48 kbps, EDGE Class 10, 236.8 kbps, 3G HSDPA, 7.2 Mbps; HSUPA 2 Mbps, WLAN Wi-Fi 802.11 b/g, bluetooth v2.0 with A2DP, headset support only, miniUSB, Camera Primary 3.15 MP 2048×1536 pixels, autofocus, video, OS Android, CPU Qualcomm MSM 7201A 528 MHz processor, messaging SMS, MMS, Email, Instant Messaging, GPS, Java Via third party, applicati, Digital compass, MP3 player, battery Standard battery Li-Ion 1150 mAh, Stand-by Up to 406 jam, waktu bicara Up to 5 jam 20 min. HTC Dream dijual dengan harga Rp. 5.250.000 dengan bundling Indosat.
Google Nexus One

Nexus one merupakan generasi kedua dari HTC Dream, dimana terdapat perbaikan dari tipe sebelumnya dengan spesifikasi : Hsdpa, OS Android v2.1, CPU Qualcom Snapdragon QS8250 1 GHz, layar AMOLED capasitive touchscreen 480 x 800 pixel 3,7 inci, kamera 5 MP Autofokus dengan LED flash dan smile detection serta fitur geo tagging, video (720 x 480 pixel), messaging sms, mms, email,push email, IM, GPRS 10, EDGE, HSDPA 7,2 Mbps, HSUPA 2 Mbps, HTML, memori 512 MB RAM/512 MB ROM, slot micro sd card (up to 32 MB), polifonok ringtone Mp3, sensor accelerometer dan proximity, touch sensitive control, navigasi tracball, java MIDP 2.0, Wifi 802.11a/b/g, GPS (A-GPS), digital compas, active noise cancellation w/dedicated microphone, google search/maps/gmail, You tube, google talk, picasa, player Mp3/eAAC+/WAV, Player MP4/H.263/H.264, voice record, port audio 3,5 mm, speakerphone, bluetooth v2.1 ( A2DP). Handset ini isunya akan mulai dipasarkan bulan Maret 2010, dimana saat ini masih dalam lobi ke pihak Google dari Indosat.
Huawei U8230

Pabrikan dari cina Huawei juga tak ketinggalan dalam meramaikan pasar Android, tak berapa lama setelah G1/HTC Dream dipasarkan handset ini juga dilepas ke pasaran. Spesifikasi secara umum Huawei U8320 adalah : Kapasitas touch screen yang lebar, qwerty/half-qwerty inputtin, auto adaptive landscape and portrait switch function, dengan kemampuan berselancar internet : Chrome Lite; HTML; mampu membuka 8 web sekaligus; Flas, 1500mAh battery, waktu browsing yang lama, dapat menghandle email menggunakan Microsoft® Exchange, ActiveSync® dengan push email juga sinkronisasi calendar and contact, High-speed 3.5G network connection dan Wi-Fi technology with seamless transition to open networks. Handset ini dijual dengan harga Rp. 3.700.000 Untuk Pre-Order dari Indosat akan mendapatkan bonus berupa Free SD Card berisi 20 Top Aplikasi, Pouch dan Gimmick2 menarik.
IMO S900

Phillips-IMO Mobile meluncurkan ponsel dengan sistem operasi Android IMO S900 dengan spesifikasi : Dualband GSM (900/1800 MHz) dan Dual On GSM-GSM, Processor Samsung S3C2448 speed 400 MHz, dimensi 5.9×10 mm, 8×1.46 cm, Berat 116 g, display TFT 16M warna, 2.9 inc, 240 X 320 pixels, Keys Navigation Full TouchScreen, memory phonebook 1000, memori internal 128 MB RAM, dilengkapi slot microSD (TransFlash) up to 2GB, battery Li-Ion 1200 mAh, Stand-by 300 jam, waktu bicara 180 menit, Ringtones Polyphonic, Customization Mp3, audio Format MP3,WAV,AAC, MP3 Player, FM Radio, bluetooth (A2DP), video format MP4, 3GP, recorder, SMS dengan total SMS 1000, MMS, EMS, Email, IM, Push-To-Talk, EDGE, GPRS Class 10 (4+1/3+2 slots), USB Port, WIFI/WLAN, software Java (J2ME), WAP Ver 1.2. Hanset ini di pasaran dibandrol Rp.2.250.000.
HTC Hero (G2 Touch)

HTC Hero diluncurkan dengan mengaplikasikan HTC Sense, memungkinkan penggunanya untuk secara sekilas melihat segala fitur dan banyak widget yang dapat ditaruh di layar utama ponsel ini. Fitur profil baru bernama Scenes ditambahkan pada HTC Hero yang dapat diumpamakan sebagai banyak telepon yang digabung menjadi satu. Pengguna bisa melakukan penggantian dan pemilihan diantara beberapa Scenes sebagai perwujudan ekspresi momen yang berbeda dalam keseharian pengguna. Dengan mengusung sistem operasi Android, HTC Hero terkesan sangat memukau dengan spesifikasi : layar 3.2” HVGA touch screen, 3.5G up to 7.2 Mbps dan Wi-Fi® connectivity, 5 megapixel kamera dengan auto focus, Integrated GPS, Digital Compass dan G-sensor, Built-in 3.5mm audio jack, HTC Sense™, HTC Scenes, HTC Footprints™, Facebook updates and Twitter, Google Mobile, Services on the go – Android Market (untuk pertama kali bekerjasama dengan Indosat), Web Browser dengan Adobe Flash support, Pinch the screen to zoom in or out web pages and images, Mute ringtone after facing down, Harga normal Rp 5.250.000. Untuk pemesanan Pre-Order Indosat akan mendapatkan bonus berupa Aplikasi GPS Teleatlas dengan lisensi 1 tahun penuh.
HTC Magic

HTC Magic pertama kali masuk dengan menggandeng Telkomsel dengan Harga 6.500.000, tetapi yang menarik Telkomsel tidak melakukan Lock terhadap Handset ini. Spesifikasinya adalah : Jaringan GSM 850/900/1800/1900 MHz, WCDMA 900/2100 MHz, layar: 3,1”, LCD, TFT, 320×480 pixel, 65 ribu warna, Trackball with Enter button, Sistem operasi Android, prosesor Qualcom MSM7200A 528 MHz, Internal GPS antena, memori internal ROM 512MB RAM 288MB, memori tambahan MicroSD, dimensi: 11,3×5,6×1,4 cm, berat 116 g, baterai Li-Ion 3,7 V 1340 mAh, waktu siaga 660 jam untuk penggunaan WCDMA, 420 jam untuk GSM, waktu bicara 400 menit untuk penggunaan WCDMA, 450 menit untuk GSM, HTC ExtUSB™ (11-pin mini-USB 2.0 and audio jack in one), Bluetooth® 2.0 with Enhanced Data Rate and A2DP for wireless stereo headsets, Wi-Fi®: IEEE 802.11 b/g, kamera: 3,2MP dengan auto focus, audio format AAC, AAC+, AMR-NB, MP3, WMA, WAV, AAC-LC, MIDI, OGG, aplikasi Penting Alarm Clock, Browser, Calculator, Calendar, Camcorder, Camera, Music, PDF viewer, QuickOffice, Teeter, fitur spesial yang disuguhkan digital kompas dan G-sensor.
Motorola Milestone

Motorolla Milestone ini sengaja dirancang untuk memberikan dunia Android tanpa kompromi, Motorola Milestone adalah campuran dari bentuk dan fungsi yang menawarkan QWERTY slider tertipis di pasar (13.7mm) dan resolusi tinggi, multi-touch dan pinch display dengan dua kali piksel dari pesaing terkemuka dengan tujuan untuk menyaingi dominasi iPhone dan Nokia. Spesifikasi detailnya : Slider QWERTY tertipis di dunia dengan slide out full QWERTY keyboard untuk penggunaan text, IM and e-mail, display yang lebar 3.7” dengan lebih dari 400,000 total pixels, multi touch, pinch & zoom, double tap zoom menjadikan lebih cepat bekerja dalam membuka web dengan multi-touch pinch & zoom, dan double tap untuk zoom in dan out, akses web dengan kecepatan tinggi dilengkapi dengan Flash 10 ready HTML browser, 5 Megapixel Camera edengan dual-LED flash, AutoFocus dan image stabilization, DVD quality video recorder, Motorola Media Link dan Motorola Phone Portal untuk mengatur dan membagi konten media melalui desktop, Stereo Bluetooth®, 3.5mm headset jack, phone and the WebCrystal Talk TM, dengan fitur tambahan dan aplikasi yang meliputi : Navigasi : MOTONAV, navigasi bergantian yang dapat mendisable (mute) ringtone jika menghadap ke bawah, GPS, Google Maps, E-Kompas latitude, suite Penuh dari aplikasi Google: Google Maps dengan Lintang, Google Talk ™ ini, Google Mail, YouTube, Unified Google dan Microsoft Office Kontak. Harga di pasaran berkisar Rp.6.000.000, untuk bundling Indosat Pre Order akan mendapatkan Indosat Aplikasi Teleatlas dengan lisensi 1 tahun penuh yang dijual dengan harga Rp.6.250.000.
LG GW620

Banyaknya vendor yang merambah sistem Android, membuat LG juga ikut memproduksi smartphone dengan sistem operasi Android, LG GW620 merupakan produk pertama LG yang menggunakan sistem operasi Android dengan fitur jejaring sosial yang lengkap. LG GW620 sempurna diposisikan untuk tren yang berkembang dari jaringan sosial mobile. Spesifikasinya : Network 850/ 900/ 1800/ 1900 & HSDPA 2100, dimensi 109 x 54.5 x 15.9 mm, display 3” LCD Touchscreen 320 x 480 (262K TFT), expandable memory dengan slot MicroSD up to 32Gb, kamera 5 MP dengan kualitas 2560×1920 pixels, auto focus, LED Flash, Geo Tagging, image stabilizer, dan face detection, Fitur utama yang ditawarkan : menggunakan Android OS versi 1.5,- Motion sensor games, Push e-mail, Document viewer, 150 Mb Internal memory, A-GPS, Instant Messaging, S-class UI, Auto Rotate, Bluetooth, Wi-fi. Indosat mematok harga Rp 4.399.000 dengan bonus Aplikasi GPS Teleatlas dengan lisensi 1 tahun penuh.
Samsung Galaxy Spica

Samsung Galaxy Spica merupakan perangkat pertama SAMSUNG Irlandia yang menggunakan sistem operasi Android, dengan memberikan pengguna untuk melakukan akses cepat ke aplikasi yang cukup familiar, dengan sentuhan perbedaan prosesor 800MHz pada kecepatan superlatif. Dalam hal upload data, transfer file atau streaming video di web, sungguh terasa dengan kecepatan ekstra. Nikmati mudah sync dan update instan ke email Anda dan kontak sehingga Anda selalu terhubung. Anda dapat mendownload berbagai aplikasi unik melalui widget yang tersedia langsung ke pasar Android. Handset ini dikeluarkan dengan spesifikasi : GSM & EDGE ; Quad Band (850/900/1.800/1.900), 3G Band 900/2.100 HSDPA 3.6Mbps, GPRS Class 12, OS Android 1,6 (Cupcake) upgradable to Android 2,1, Browser Chrome lite, Full touch bar dengan layar 3,2″ TFT HVGA (320×480), berat 120 g, dimensi 115 x 57 x 12.9 mm, kamera 3 MP dengan 4x digital zoom, auto focus dan white ballance, Media Player – MP3, DivX, WMV, CPU 800MHz, batery 1500 mAh dengan waktu bicara pada penggunaan 2,5G up to 560 menit, 3G up to 370 menit, waktu standby untuk penggunaan 2,5G up to 450 jam, 3G up to 340 jam, Wifi, SGPS, memori internal 200 Mb expandable MicroSD up to 32 Gb, Bluetooth V 2.1, USB, Switches, Fitur special : Facebook, Flickr, Myspace, Android Market, Compass & Google Maps, Internet Experience, Email Messaging. Hanset ini di jual dengan harga Rp.3.499.000.

Google Nexus Two Oleh Samsung

Ternyata rumor keberadaan Google Nexus Two benar adanya, dan kali ini, Google memilih Samsung sebagai pengolah perangkat kerasnya bukan lagi HTC. Mobile phone Nexus Two dari segi wujud mirip sekali dengan ponsel Samsung Galaxy S. Memiliki tampilan plastik namun bergaris lekuk warna hitam dibagian belakang seperti iPhone 3GS, membuatnya lebih ramping dan seksi dibanding Galaxy S. Menurut sumber dari Gizmodo saat mereview ponsel Google ini:

“Saat pertama kali melihatnya dari jarak 10 kaki, saya kira ia adalah Galaxy S. Namun saya terkejut ternyata itu adalah Nexus Two, karena begitu berbeda dengan Nexus One“

Google Nexus Two

Meskipun tipster (pemberi info) Gizmodo tidak begitu yakin mengenai komponen internal Nexus Two, namun ia berpendapat bahwa handet Samsung & Google ini akan dilengkapi dengan spesifikasi hampir sama seperti Galaxy S, kecuali ukuran 4 inc dan display super AMOLED dan kamera front-facing.

Dan pastinya akan menggunakan OS Android 3.0 Gingerbread seperti juga PlayStation Phone agar dapat memberikan nuansa video chat terbaik dan tentunya untuk menyaingi FaceTime milik Apple menggunakan protokol chat seperti Google Talk.

Rencananya pihak Samsung dan Google akan mengumumkan Google Nexus Two oleh Samsung ini secara resmi pada konfrensi yang diadakan tanggal 8 November nanti di kota New York.

Via: Gizmodo.
Info Mobile Phone Lainnya:

* Google Pamerkan Tablet Motorola Berbasis Android 2.3 Gingerbread
* Google Nexus S, Spesifikasi Google Nexus S
* Google Nexus One Terbang Bersama Roket Hingga Ketinggian 28.000 Kaki
* Android 2.3 GingerBread SDK Telah Dirilis
* Spesifikasi LG Optimus 2X Star, Ponsel Dual Core Pertama Di Dunia
* Bocoran Dari Spesifikasi Samsung Galaxy Q Gunakan Android 2.2 Froyo
* Motorola Citrus, Smartphone Ramah Lingkungan

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best CD Rates